Thursday, June 7, 2007

Bahasan 13 Strategi : bagian ke 4-6

4. Koleksi koleksi kita harus di buat dengan menjunjung tinggi kreativitas dari para designer kita, supaya barang yang kita hasilkan bukan barang pasaran yang bisa di beli di mana saja, tetapi adalah barang2 yang dapat memimpin trend dan pasar. Barang2 kita harus menjadi lebihditerima pasar yang lebih luas, bukan melulu Rotan) di pasar yang kita tuju danpunya keunikan khas yang sulit di saingi negara2 pesaing, tetapi juga harus keluar dari duniakompetitor2 lokal disekitar kita beroperasi. Designer / Merchandiser Kreatif - Mainstream tapi Unik. Peranan designer kita harus lebih besar lagi dengan konsep dan implementasinya. Alih2 membuat barang yang di luaran pun banyak (maksudnya di cirebon), kita harus bisa menggali barang2 apa yang sedang di jual di retailer2 terkemuka didunia tersebut yang memang sesuai dengan pasar yang kita tuju dan kemudian membuat suatu alternatif /pilihan lain yang lebih unique.
Mengenai showroom kita, dan juga pameran2 kita, baik di jakarta maupun di luar negeri, dan juga website2 selayaknya terintegrasi.
Jadi Proses Cycle ini harus berjalan, dan di monitor supaya berjalan.
1.Konsep Collection / Interior Design
2.Pilih / buat / sourcing product Design sesuai konsep diatas

3.Product dan Collection di jelaskan / di papar di website seakurat2 nya
4.Product dan collection di pamerkan pada setiap kesempatan pameran,menggunakan konsep layout yang menggugah dan berubah setiap pameran /showroom
5.Collection / Product yang kurang mendapat response / menurut marketing kurang baik bisa didrop.

Saya masih merasa buyer yang datang, kadang belum tersosialisasi dengan barang-barang baru/konsep yang kita kerjakan, yang tentunya sangat prospek untuk dijual.
Specificnya showroom JAVA belum dimanfaatkan dengan product-product yang dari website selayaknya pameran.
Kita usahakan terus supaya proses ini bisa berjalan dengan benar.

5. Penjualan kepada Retailers terkemuka adalah fokus kita. Ini di mulai dari penjualan kepada retailers2 kecil yang biasa2 sambil memantapkan koleksi2 kita, dan terus berkembang kepada retailers2 besar. Bahkan sebagai Final Goal adalah penjualan kepada jaringan toko yang di miliki oleh grup sendiri (studi kasus ZARA) karena kita percaya dunia akan semakin kecil dan demikian pula peran perantara. Kalau koleksi kita lengkap dan kuat, keunggulan kita semakin terasa oleh orang2 yang membutuhkan, seperti retailer2 kecil. Retailer Kecil-ke Besar-ke Zara
Dibutuhkan konsep yang jelas dari tim Marketing , RnD/Merchandiser dan tim Eksekutif kita. Maksud dari Retailer kecil adalah Retailer yang sekarang masih kecil, tapi dia punya visi/ misi lebih besar, jadi kedepannya bisa menjadi beberapa toko. Jadi bukannya Retailer kecil yang NO HOPE (artinya tidak ada harapan). Kita harus bisa membedakan hal tersebut.
6. Accessories adalah penting dalam dunia life style interior. Dan kita harus memperkuat koleksi kita dengan aksesories2 yang di beli dari supplier / pabrikan lainnya yang memenuhi kriteria, dan bisa kita ajak kerjasama eksklusive untuk mengembangkan koleksinya hanya untuk kita. Yang terpenting adalah total koleksi yang kita dapatkan menjadi suatu konsep yang menjual. Operational kita harus bisa mensupport: misal gudang untuk penyimpanan stock barang2 tradingan, dan website kitapun harus secara online menawarkan barang2 stock tersebut. Designer / Merchandiser: Acessories untuk Total konsep dan Operation mensupport. Pemilihan partner supplier untuk membentuk total concept harus berdasarkan pada aspek2 yang prudent, artinya prinsip kehati2an. Design, kelayakan supplier, kemudahan logistic (transport), adalah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan. Sepertinya tim RnD / Merchandiser kita harus di monitor kemajuannya, jangan 2 tidak ada yang berani mengambil tnggung jawab sebagain merchandiser ini, baik karena kurang paham maupun faktor kemampuan dan pengalaman. Merchandiser harus ada.

No comments: